T: Apa kategori utama pelapis?
A: Pelapis diklasifikasikan oleh:
Membentuk:Pelapis padat vs. Liquid Coatings.
Aplikasi:Pelapis industri (misalnya, pelapis koil, pelapis otomotif, pelapis arsitektur, lapisan kayu, cat kulit pesawat) vs pelapis konsumen.
Fungsi:Pelapis anti-korosif, pelapis preventif karat, pelapis tahan air, pelapis isolasi termal, pelapis elastis, pelapis isolasi, pelapis anti-fouling.
T: Apa tujuan analisis dan pengujian pelapisan?
A: Properti pelapis menentukan kualitas dan kesesuaiannya untuk penggunaan tertentu.Karena sifat -sifat ini beragam, berbagai metode pengujian telah dikembangkan untuk mengevaluasinya, terutama fokus pada:
Properti Coating:Karakteristik bahan cair\/bubuk itu sendiri.
Properti Film:Karakteristik film pelapis kering\/sembuh.
T: Apa pentingnya pengujian kinerja pelapisan?
A: Pengujian sangat penting di seluruh siklus hidup pelapis:
Pengembangan Produk:Memberikan data untuk formulasi dan optimasi proses.
Kontrol Kualitas:Secara akurat mencerminkan kualitas produk dan memungkinkan kontrol yang efektif.
Penelitian & Peningkatan:Menghasilkan data untuk penelitian mendasar, mengungkapkan hubungan antara komposisi dan kinerja, mengidentifikasi masalah dalam produk yang ada, membimbing perbaikan, dan mendukung pengembangan produk baru.
T: Apa indikator teknis umum yang digunakan dalam analisis dan pengujian pelapisan?
A: Parameter utama meliputi:
Keadaan fisik:Kepadatan, viskositas.
Properti Optik:Gloss, warna.
Properti Mekanik:Kekerasan, fleksibilitas.
Daya tahan:Resistensi pelapukan, resistensi kimia (indikator penting).
T: Apa itu kekerasan pensil?
A: Kekerasan film mengukur resistensi film kering\/sembuh terhadap kerusakan akibat abrasi atau dampak. Metode tes umum adalah tes kekerasan pensil. Ini melibatkan menggaruk permukaan film dengan pensil nilai kekerasan yang diketahui; Tingkat pensil tersulit yang tidak merusak film ini mendefinisikan kekerasan pensil film.
T: Apa metode untuk pengujian adhesi pelapisan?
A: Adhesi mengacu pada kemampuan pelapisan untuk mengikat dengan kuat pada substrat. Adhesi yang buruk menyebabkan mengelupas dan gagal. Metode pengujian umum meliputi:
1. Tes Cutcular Cut (Mandrel)
2. Tes potongan-potongan (uji X-CUT \/ Grid): Menilai resistensi terhadap detasemen dengan memotong pola grid melalui film ke substrat.
3. Tes Torsi
4. Tes Kapal
5. Tes Tape
6. Tes Kekuatan PULL-OFF: Mengukur gaya tegak lurus yang diperlukan untuk menarik lapisan terpisah dari lapisan pelapis lain atau substrat pada kecepatan yang ditentukan.
T: Apa metode untuk mengukur ketebalan lapisan?
A: Ketebalan film secara signifikan memengaruhi kinerja, terutama sifat mekanik, sehingga pengujian harus dilakukan dalam rentang yang ditentukan. Metode bervariasi berdasarkan substrat:
Kaca:Pengukuran mikrometer.
Baja:Pengukur non-magnetik.
Plastik:Pengukuran ultrasonik.
T: Apa standar pengujian pelapisan umum?
A: Standar bervariasi berdasarkan negara\/wilayah.Organisasi utama termasuk ISO, ASTM, GB (Cina), dan JIS (Jepang). Contoh:
Kekerasan (pensil):ASTM D3363, ISO 15184, GB\/T 6739, Jis K 5600-5-4
Ketebalan: ASTM D7091, ASTM D1186, ISO 2808, ISO 2360
Dampak resistensi:ASTM D2794, ISO 6272, GB\/T 20624, JIS K5600